Santri Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Syech Ahmad Chatib Raih Prestasi di Ajang Lomba Kecamatan Ampek Angkek

Santri Ponpes Syech Ahmad Chatib Raih Juara Lomba Khutbah & Azan di Ampek Angkek

Ampek Angkek, 9 September 2025 – Dalam rangka memperingati hari besar Islam, Kecamatan Ampek Angkek menyelenggarakan berbagai perlombaan keagamaan yang diikuti oleh pelajar dari tingkat SMP hingga SMA. Perlombaan ini menjadi ajang tahunan yang ditunggu-tunggu, karena selain menumbuhkan semangat kebersamaan, juga menjadi wadah untuk mengasah kemampuan generasi muda dalam bidang dakwah dan syiar Islam.

Berbagai cabang lomba yang dipertandingkan meliputi lomba khutbah, lomba pidato, dan lomba azan. Antusiasme peserta begitu tinggi, terlihat dari banyaknya sekolah dan pesantren yang mengirimkan perwakilan terbaiknya.

Prestasi Membanggakan Santri Ponpes Syech Ahmad Chatib

Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Syech Ahmad Chatib tidak ketinggalan untuk ikut serta dalam ajang bergengsi ini. Pihak pesantren mengirimkan santri pilihan untuk mengikuti lomba khutbah, pidato, dan azan. Alhamdulillah, dari pengumuman hasil perlombaan, santri Ponpes Syech Ahmad Chatib berhasil meraih prestasi gemilang:

  • Alsyah Fitra (Kelas XI) – Juara 1 Lomba Khutbah Tingkat SMA

  • Ahmad Yusuf (Kelas X) – Juara 1 Lomba Azan Tingkat SMA

  • Muhammad Azmi Hanif (Kelas IX) – Juara Harapan 3 Lomba Azan Tingkat SMP

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa santri pesantren tidak hanya fokus pada hafalan Al-Qur’an, tetapi juga mampu tampil percaya diri dalam menyampaikan khutbah dan melantunkan azan dengan suara merdu.

Makna Lomba Khutbah dan Azan bagi Santri

Kemenangan dalam lomba khutbah dan azan ini memiliki arti penting bagi para santri. Khutbah bukan sekadar pidato biasa, melainkan bagian dari ibadah yang berfungsi sebagai sarana dakwah untuk menyampaikan pesan-pesan Islam kepada jamaah. Dengan terbiasa berlatih khutbah, para santri dilatih untuk berani berbicara di depan umum dengan bahasa yang santun, lugas, dan sesuai tuntunan syariat.

Sementara itu, azan adalah panggilan suci untuk shalat yang memiliki nilai ibadah tersendiri. Lomba azan bukan hanya menilai kemerduan suara, tetapi juga ketepatan bacaan, adab, dan penghayatan dalam menyeru umat untuk mendirikan shalat.

Apresiasi dari Pesantren

Pihak Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Syech Ahmad Chatib menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih. Menurut pimpinan pesantren, capaian ini menjadi motivasi tidak hanya bagi santri yang meraih juara, tetapi juga bagi seluruh santri lainnya agar terus meningkatkan kemampuan di berbagai bidang.

“Prestasi ini adalah hasil kerja keras para santri dalam belajar dan berlatih. Semoga menjadi langkah awal untuk mengukir prestasi di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional. Yang lebih penting, semoga ilmu dan pengalaman ini kelak bisa menjadi bekal dalam berdakwah di tengah masyarakat,” ujar salah satu ustadz pembina.

Harapan ke Depan

Dengan keberhasilan ini, pesantren berharap semakin banyak santri yang termotivasi untuk ikut serta dalam perlombaan keagamaan berikutnya. Tidak hanya di bidang khutbah dan azan, tetapi juga di cabang lain seperti tilawah Al-Qur’an, tahfidz, qira’ah, maupun pidato bahasa Arab dan Inggris.

Prestasi ini juga menjadi bukti bahwa pesantren bukan hanya tempat mendidik generasi penghafal Al-Qur’an, tetapi juga mencetak kader dakwah yang siap terjun ke masyarakat.

Kemenangan santri Ponpes Syech Ahmad Chatib dalam lomba khutbah dan azan tingkat Kecamatan Ampek Angkek ini adalah sebuah kebanggaan sekaligus amanah. Semoga prestasi ini menjadi pendorong semangat bagi seluruh santri untuk terus menimba ilmu, memperbaiki akhlak, dan mengabdi kepada umat.

Dengan kerja keras, doa, dan dukungan semua pihak, santri pesantren diyakini mampu terus berprestasi dan mengharumkan nama lembaga, masyarakat, serta agama.

Keberhasilan santri Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Syech Ahmad Chatib dalam meraih juara lomba khutbah dan azan di Kecamatan Ampek Angkek ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh santri lainnya. Prestasi ini bukan hanya sekadar piala atau penghargaan, tetapi juga bagian dari perjalanan panjang dalam menuntut ilmu agama dan mengamalkannya di tengah masyarakat. Dengan semangat belajar dan dukungan dari para guru serta orang tua, para santri diharapkan mampu terus berkiprah, melanjutkan tradisi juara, dan membawa nama baik pesantren ke tingkat yang lebih tinggi, baik di bidang akademik maupun dakwah Islam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Sekolah Lainnya

Pengumuman

Ujian Sekolah Daring
Ujian Sekolah Daring

Prestasi

Lomba Lari
Lomba Melukis